Kejadian yang sangat aneh terjadi di pantai Chili. Ada sekitar 337 paus yang terdampar dan diperkirakan kumpulan paus tersebut terdampar pada bulan Juni dan pada hari Jumat kemarin baru ditemukan. Setidaknya ada 305 paus dengan badan yang masih utuh dan 32 kerangka paus yang ditemukan.
Kejadian ini menambah jumlah kematian paus sei menjadi 250.000 sejak akhir abad ke-19. Hal ini tentu membuat paus jenis sei menjadi paus yang terancam punah. Pemerintah Chii sendiri perlu melindungi paus jenis sei tersebut.
Paus Sei yang memiliki panjang kurang lebih 64 kaki dengan berat sekitar 30 ton menjadi Paus yang hidup diseluruh samudera di dunia. Tetapi, dengan adanya kejadian ini tentu dunia perlu waspada akan kepunahan spesies paus balin ini.
Ahli Paleontologi, Simon Gutstein mengatakan bahwa paus yang terdampar ini mungkin diakibatkan pemanasan global. Kemungkinan besar paus yang berjumlah tidak sedikit ini mati dilautan lepas kemudian terbawah arus sehingga terdampar di tempat ini.
Kejadian ini tentu menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwa di dunia ini kita harus tetap menjaga populasi makhluk hidup.