Dibalik kemegahan Eiffel sebagai menara tertinggi di Paris pada tahun 1889, rupanya menara ini memiliki keunikan tersendiri yang tak banyak diketahui. Diresmikan pada tanggal 31 Maret, Eiffel sempat menjadi menara tertinggi didunia sebelum dikalahkan oleh Chrysler, gedung pencakar langit yang terletak di New York, yang diresmikan pada tahun 1930. Namun, Eiffel kembali merebut gelar tersebut setelah ditambahkannya antena pada bagian atas menara Eiffel.

Disamping fakta diatas, beberapa fakta unik dari menara Eiffel dapat anda ketahui sebagai berikut :
1. Menara Eiffel adalah tempat favorit Hitler selama pendudukan Nazi di Perancis
Ketika zaman perang dunia, Eiffel beberapa kali dijadikan tempat favorite Hitler untuk melihat view seluruh kota Paris dari ketinggian. Saat itu, Hitler harus memanjat tangga menara demi mencapai puncak, dikarenakan kabel lift pengangkut pada menara Eiffel diputuskan oleh tentara Perancis karena tak ingin para penjajah menikmati view indah dari menara Eiffel.

2. Memiliki 3 corak warna, Eiffel berhasil tampak mempesona
Bisa dibilang fakta ini merupakan rahasia menara Eiffel bisa tampil begitu memukau bila dilihat baik dari jauh maupun dekat. Adapun warna yang dipakai, yakni warna coklat gelap pada bagian fondasi, coklat sedang pada bagian tengah, dan coklat terang pada bagian atas. Karena hal tersebut, perawatan menara Eiffel sendiri begitu diperhatikan, tercatat, diperlukan 4 ton lap debu dan kain bersih, serta 10.000 cairan pembersih untuk membersihkan menara yang tingginya lebih dari 300 meter ini.

3. Menara Eiffel bisa bertambah tinggi dan juga memendek
Fakta ini tentunya cukup membingungkan, bagaimana bisa? dikarenakan menggunakan besi tempa ketika dibangun, logam menara Eiffel bisa mengembang bila terkena panas matahari di musim panas yang menyebabkan struktur bangunan ini bertambah, sesuai hukum pemuaian. Pemuaian menara Eiffel biasanya mencapai 6 sampai 7 inci, dan tentunya kembali normal seiring dengan turunnya suhu dimusim panas.

4. Gustav Eiffel bukanlah penggagas menara Eiffel
Nama menara Eiffel memang diambil dari nama pendirinya, yaitu Gustav Eiffel. Namun, sebenarnya Gustav bukanlah penggagas menara Eiffel, melainkan penyempurna gagasan asli dari menara Eiffel yakni Maurice Koechlin dan Emile Nouguier. Bahkan awalnya Gustav kurang begitu tertarik dengan ide menara Eiffel ini, dan pada akhirnya mengirim dua rekannya untuk menemui ketua arsitektur perusahaan yang mengerjakan menara ini.

5. Pembangunan menara Eiffel membutuhkan jutaan paku serta ribuan besi
Dalam pembangunannya, menara Eiffel membutuhkan kurang lebih sebanyak 2.500.000 paku, serta 18.000 bagian besi. Tidak hanya itu, bagian-bagian menara Eiffel dikerjakan secara terpisah pada toko bengkel besi yang berbeda-beda. Biaya untuk keseluruhan pembangunan menara ini yakni berkisar 7.779.401.31 franc emas Perancis, sebuah harga yang begitu fantastis untuk menara dengan berat sekitar 10.000 ton ini.

6. Sempat tersambar petir, bagian atas menara harus dibangun ulang
Menjadi bangunan tertinggi di Paris, tentunya memiliki resiko yang tinggi pula untuk menara Eiffel. Pada tahun 1902, menara ini sempat terkena petir dan merusak lampu serta merobohkan beberapa struktur besi pada bagian atas menara. Mau tidak mau, bagian ini harus kembali dibangun, mengingat kepentingan menara Eiffel saat itu sebagai sarana komunikasi.

7. Indah, ternyata menara Eiffel juga pernah menjadi saksi kegagalan uji coba
Franz Reichelt, seorang penemu parasut ini ternyata harus mengakhiri karir serta hidupnya di menara ini. Konon saat itu, Franz sedang menguji salah satu temuan parasutnya, dengan mencoba melompat dari lantai 3 menara ini. Sayangnya, uji coba ini tak berjalan mulus, parasut temuannya tak berfungsi sebagaimana mestinya, dan akhirnya sang penemu harus meregang nyawa di menara setinggi lebih dari 300 meter ini.
