Hati-hati sebelum bertindak agar tak menyesal di kemudian hari. Nasehat inilah yang agaknya pantas ditujukan untuk manajer boyband Korea Selatan, EXO. Belum selesai masalah yang membelit Tao yang konon akan keluar dari EXO, grup band ini kembali tercoreng nama baiknya akibat ulah emosional sang manajer.

Manager berusia 34 tahun yang tak disebutkan namanya ini membuat EXO-L berang karena tingkah kurang terpujinya. Sang manajer kabarnya dilaporkan oleh seorang fans EXO karena melakukan tindak penganiyaan padanya. Fans melaporkan bahwa sang manager bertindak kasar padanya karena diam-diam mengambil gambar di airport, saat kedatangan boy band ini dari Nanjing pada Agustus tahun lalu.
Fans yang tak disebutkan namanya ini melaporkan sang manajer yang bertindak emosional padanya dengan tuduhan penganiyaan. Fans ini menyebutkan bahwa dia dipukul di bagian wajah dan kepala yang membuatnya mengalami cidera leher yang lumayan serius. Fans ini mengklaim bahwa dia harus menghabiskan watu sekitar 2 Minggu untuk mengatasi cedera lehernya.
Kasus ini sempat terlupakan dan manajer EXO sendiri mengatakan dirinya tak bersalah. Namun sayang keputusan pengadilan yang dijatuhkan pada Selasa kemarin berkata lain. Manajer ini kabarnya harus mebayar denda sekitar 1 Juta Won atau 12 juta rupiah untuk mengganti biaya pengobatan fans EXO ini.
Hingga kabar ini diturunkan, sang manajer kabarnya masih bersikukuh tidak melakukan tindak penganiyaan seperti yang dilaporkan fans. Sayangnya, putusan pengdailan sudah terlanjur menjatuhkan hukuman denda yang tak sedikit itu untuk manager EXO ini. EXO sendiri enggan berkomentar terkait putusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman denda 1 Juta Won itu pada manager mereka.