
Ada insiden dari Pernikahan Nuri Maulida di hari Minggu 9 November 2014 yang menyebabkan Ijab Kabul harus diulangi. Calon Suami Nuri Maulida Pandu Kusuma Dewangsa gagal mengucapkan Ijab Kabul didepan penghulu. Hal ini mengharuskan Ijab Kabul diulangi lagi.
Pada saat itu, wajah Pengusaha asal lampung itu terlihat gugup sejak akan berbicara. Klimaksnya saat Pandu mengucapkan Ijab Kabul, Pandu Gugup dan terbata bata, tidak hanya itu, Ucapan Pandu sempat terhenti saat mengucapkan mas kawin.

“Saya terima nikahnya Nuri Maulida Lenggono binti Lenggono almarhum dengan mas kawin…,” ujar Pandu terbata-bata. Walaupun pandu dapat menyelesaiakan kalimat Ijab kabul tersebut, tapi Penghulu memintanya untuk mengulangi kembali Ijab Kabul, karena dianggap belum sempurna.
Untungnya pada kesempatan kedua, Pandu Kusuma Dewangsa lancar mengucapkan Ijab-kabul didepan penghulu dan para saksi yang bertempat di Masjid Al-Ittihad, Tebet Mas, Jakarta Selatan, Penghulu dan saksi pun menyatakan sah Nuri Maulida dan Pandu Kusuma Dewangsa menjadi suami istri.
Setelah Ijab kabul tersebut, acara Pernikahan mereka berdua dilakukan di Balai Sudirman.