3 Spetember 2014 adalah hari yang tak akan terlupakan bagi para penggemar girl band, Ladies Code. Pasalnya pada hari yang kelam itu, kecelakaan mobil yang fatal menimpa girl band di bawah naungan Polaris Entertainment tersebut. Sebagai imbas dari kecelakan yang fatal tersebut, dua member Ladies Code, EunB dan Rise harus kehilangan nyawa mereka di puncak popularitasnya.

Mantan manajer Ladies Code yang berinisial Mr.Park didakwa sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kecelakan yang menimpa Ashley RiSe, EunB, Sojung dan Zuny. Mr.Park didakwa mengebut melebihi batas kecepatan di jalanan yang licin karena hujan tepat disaat musibah itu terjadi. Mr.Park pun kemudian dijatuhi hukuman 14 bulan penjara dikarenakan dia terbukti mengemudi diatas batas kecepatan normal.
Namun ternyata, kasus hukum yang menimpa manajer Ladis Code ini tak bisa berhenti begitu saja. Kemarin, sosok Mr.park kembali dihadapan pengadilan karena jaksa penuntut umum mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan padanya. Penuntut umum mengatakan bahwa Mr.Park harusnya dipenjara selama 2,5 tahun bukan 14 bulan seperti yang dijatuhkan pengadilan pada Maret 2015 lalu. Karena itu, mereka kembali mengajukan sosok Mr.Park untuk kembali ke muka pengadilan kemarin, di Seoul, Korea Selatan.
“Kami mengajukan banding karena hukuman untuk Mr.park sangat ringan sekali. Banding dilakukan karena kami menemukan pelanggaran yang dilakukan Mr.Park terbukti berat” ungkap jaksa penuntut umum saat ditanya alasanya mengajukan mantan manajer Ladies Code kembali ke pengadilan. Karena itu pihak penuntut umum meminta pengadilan untuk mempertimbangkan kembali hukuman 14 bulan yang diajukan pada Mr.Park.
Pihak Mr.Park sendiri tak menolak semua tuduhan yang dialamatkan padanya. Namun mereka mengklaim bahwa klienya tersebut telah melakukan sebisa mungkin untuk menolong para anggota Ladies Code saat mengalami kecelakaan. Termasuk juga segera memanggil paramedis sesaat usai kecelakaan terjadi. Karena itu, pihak mantan manajer Ladies Code mangatakan hukuman 14 bulan sudah cukup untuk klien mereka tersebut.