Kabar bahagia datang dari Risty Tagor yang ternyata telah melahirkan bayi laki-laki pada 3 Januari 2016 lalu di RS Brawijaya, Jakarta Selatan. Memilih untuk tidak meggembor-gambirkan berita kelahirannya, Risty Tagor pun rupanya punya alasan tersendri.

Keputusan itu diambil lantaran Risty merasa tak nyaman tiap kali berada di samping suaminya tersebut. Sedangkan dokter memintanya untuk tenang bila ingin melakukan operasi sesar. Keluarga pun sepakat untuk tidak menghadirkan Stuart Collin.
“Alasan dia (Risty) nggak mau dihubungi Stu, apalagi kalau sampai Stu mendampingi persalinannya. Dan dokter juga bilang jangan sampai stres, dia harus rileks saat mau melahirkan,” kisah ibunda Risty Tagor, Tjut Muti.

“Karena Risty nggak mau ada Stu, ya sudah. Kita utamakan kenyamanan Risty,” ia melanjutkan. Sementara itu, dari pihak Stu sendiri, Ferry Ericson selakuk kuasa hukum Stu menuturkan kekecewaannya atas tindakan yang dilakukan Risty secara sepihak. Mereka pun berencana untuk mendatangi Risty guna menengok buah hatinya tersebut.
“Sebagai ayah kecewa pasti ya. Ketika anak lahir tidak diberitahu. Nanti Stu akan datang (ke rumah Risty),” ucap Ferry Ericson. Pihak Risty pun tak mempersoalkan masalah itu. Menurut Mutia, Stu punya hak untuk datang ke rumah Risty. “Hak dia kalau mau datang ke rumah, tapi hak Risty juga untuk menolak,”pungkas Tjut Mutia.