Semasa hidup, sosok Drs Suyadi alias Pak Raden diketahui memang sangat peduli dengan anak-anak. Saking pedulinya, Pak Raden senantiasa memperhatikan perkembangan anak-anak Indonesia hingga di usia senjanya.

Ratih selaku keponakan Pak Raden, menuturkan bahwa sang paman adalah orang yang luar biasa. Melihat perkembangan anak-anak saat ini, Pak Raden menyimpan rasa khawatir dan sedih.
“Beliau luar biasa buat saya, dia(Suyadi) selalu berjiwa kekanakan, dia juga selalu mikir, bagaimana bacaan anak-anak sekarang harus sesuai dengan usianya. Makanya Beliau khawatir dan sedih kalau anak-anak bacaannya atau dandanannya di atas umurnya dan jauh di usianya,” pungkas Ratih
Sebelum wafat, Pak Raden punya cita-cita yakni ingin membuat si Unyil menjadi animasi 3 Dimensi (3D).
“Bapak hidup sebagai tukang gambar, lahir Si Unyil dari talenta bapak memvisualisasikan. Tapi akhir-akhir ini nunggu Si Unyil buat 3 dimensi, bapak mendukung itu. Ada pesan terakhir mengharukan, ‘ayo terus dukung PPFN (Perusahaan Umum Produksi Film Negara)’, ucap manajer Pak Raden, Prasodjo