Ranah Twitter diwarnai tagar #TerimakasihIndonesia dalam beberapa hari ini, khususnya di linimasa negeri jiran Singapura dan Malaysia. Bukan, ini bukan ungkapan bahwa Indonesia berjasa begitu, melainkan kicauan satir mengenai kabut asap kiriman dari pembakaran lahan di Sumatera yang melanda wilayah mereka.
Dalam #TerimakasihIndonesia itu menurut data dari Trendsmap menunjukkan kicauan menyentuh sekitar 6 ribu kicauan dari kedua negara itu. Malah juga sempat bertengger di topik tren di linimasa Malaysia.

Imbas akibat pembakaran lahan di hutan gambut Sumatera memang bikin pelik. Setiap tahunnya pengelola hutan membakar, dan lalu akibatnya hasil pembakaran itu malah bikin pengasapan di mana-mana.
Riau, salah satu daerah terparah di Indonesia, menetapkan bahkan menjadi sudah sangat darurat asap. Di ibukota negeri jiran Kuala Lumpur sejumlah sekolah lebih memilih meliburkan siswa-siswanya.

Badan Lingkungan Hidup (National Environment Agency, NEA) Singapura. NEA menyebut dalam 24 jam terakhir, indeks polusi udara di Singapura berkisar antara 122 hingga 150.
“Asap meluas dalam skala tebal dan sedang, yang kami amati berasal dari Sumatera bagian tengah dan selatan. Asap telah menyebar ke daerah-daerah perairan di sekitarnya,” demikian penyataan NEA.
Beberapa tagar #TerimaKasihIndonesia yang menyindir imbas pembakaran lahan:
https://twitter.com/bujing_em/status/643419293091131393
https://twitter.com/salehah93/status/643415800477454336
https://twitter.com/Cyrinic/status/643413033864163328
https://twitter.com/infobencana/status/643954451405864960.